Pelatihan dan Pendampingan

1. Budidaya Padi Organik (SRI Organik)

Budidaya padi SRI Organik adalah cara budidaya tanaman padi yang itensif dan efesien dengan proses manajemen system perakaran dengan berbasis pada pengelolaan tanah, tanaman, dan air. Kebutuhan pupuk di sediakan secara mandiri oleh pelaku dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar lingkungan. Petani menajdi terampil dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan untuk bercocok tanam, tidak tergantung kepada perusahaan perusahaan besar penyedia pupuk dan bahan agrokimia serta perusahaan bibit. Dari sisi keuntungan SRI Organik lebih menguntungkan di banding budidaya padi secara kovensional. Budidaya pasi menggunakan metode SRI Organik tidk memerlukan biaya yang tinggi karena sarana dan prasarana yang di butuhkan, sudah banyak tersedia di alam. Dari sisi hasil panen pun budidaya padi SRI organic lebih banyak di banding budidaya padi kovensional

2. Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Tuhan tidak pernah menurunkan penyakit kepada umatnya, tanpa di sediakan obat nya. Obat semua penyakit sudah disediakan oleh tuhan di alam, salah satu nya tanaman, tetapi banyak yang belum mengetahui manfaat tanaman tanaman tersebut bagi tubuh manusia. Tanaman obat selain banyak di temukan di alam, tobat juga bias di budidayakan di perkarangan rumah yang biasa kita sebut taman obat keluarga. Tetapi tanaman obat yang di budidayakan oleh manusia tidak semua nya sehat, karena proses budidaya sangat berpengaruh terhadap khasiat tanaman obat tersebut. Apabila dalam proses budidaya tanaman obat menggunkan pupuk kimia dan pestisida sintetis, tanaman obat tersebut sangat berbahanya bagi tubuh manusia. Tanaman obat ini bias di manfaatkan secara langsung ataupun di olah menjadi simplisia, minuman maupun seduhan.

3. Budidaya Sayuran Organik (Sorga)

Sayuran adalah kebutuhan utama masyarakat Indonesia, kebutuhan sayuran masyarakat 80% di beli di pasar, padahal luasan lahan yang ada di Indonesia masih memungkinkan untuk kita melakukan budidaya sayuran organic. Menurut penelitian, penyakit yang di derita oleh manusia 75 % berasal dari makanan, salah satu nya sayuran. Dengan budidaya organic di harapkan, bias menekan penyakit yang derita oleh manusia dan bisa menghemat pengeluaran rumah tangga bahkan bisa memberikan penghasilan tambahan untuk keluarga

4. Budidaya Karet Organik (Bukor)

Budidaya karet organic adalah metode yang sangat efesien dan menguntungkan bagi petani, karena metode ini tidak mengeluarkan biaya budidaya dan perawatan yang besar. Semua kebutuhan untuk budidaya maupun perawatan bisa disediakan oleh petani memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar. Metode budidaya ini juga bisa menekan serangan akar putih yang menjadi musuh utama petani dalam budidaya karet, getah yang di hailkan pun lebih banyak dan meiliki kualitas yang bagus di banding budidaya kovensional.

5. Budidaya Perikanan Darat Organik

Budidaya perikanan darat organic bertujuan untuk menjadikan petani lenih menciantai lingkungan sekitar, karena proses budidaya ini tidak menggunkan bahan bahan kimia yang merusak alam, seperti budidaya organic lain nya, budiday ini juga sarana dan prasarana nya di sediakan sendiri oleh petani memanfaatkan sumber daya alam yang sudah tersedia di lingkungan sekitar nya. Hasil budidaya nya pun lebih tinggi di banding metode kovensional.

6. Program Pemberdayaan Masyarakat

Kami melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan pendekatan pembelajaran organg dewasa yaitu : melakukan – mengungkapkan – menganalisa – menyimpulkan –menerapkan. Kami juga memetakan social lingkungan masyarakat, untuk meilhat kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sehingga semua program yang akan di berikan kepada masyarakt bisa sejalan dengan kebutuhan.

7. Program Kelembagaan Petani

Membangun kelembagaan petani merupakan suatu rangkaian yang bisa di asumsikan dari beberapa pandangan anatara lain : menumbuhkan kelompok tani baik dari kelompok yang sudah ada ataupun dari petani dalam satu wilayah, membimbing dan mengembangkan kelompok berdasrkan kepentingan usaha tani kelompok, mengorganisasikan petani dalam kelompok, menjalin kerjasama anntar individu petani dalam satu kelompok. Penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dilakukan melalui pemberdayaan petani untuk mengubah pola pikir petani agar mau meningkatkan usaha tani nyadan meningkatkan kemampuan nya dalam melaksanakanfungsinya sebagai:

1. Kelas belajar
2. Wahana kerja sama
3. Unit produksi

Sehingga mampu mengembangkan agribisnis dan menjadi kelembagaan petani yang kuat dan mandiri.


Seminar dan Workshop Budidaya pertanian organik

Selain 7 program di atas, kami juga konsisten dalam melakukan sminar maupun workshop perihal pertanian organic dan pengobatan herbal menggunakan tanaman.

Penelitan melalui kerjasama dengan Institusi Pendidikan

Saat ini Aliksa organic bekerja sama dengan kementrian kesehatan melakukan pengobatan herbal berbasis peneilitian (Dokter saintifikasi jamu)